Minggu, 07 Maret 2010

Padang Rumput...

Aduaduh...
Lapar....
tapi...
posting dulu,ah...

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.

gimana,nih kabarnya???
pasti kangen ma gw,kan???
ahaha...

nih sekarang gw pengen ngasih tw cara bikin padang rumput...

mula" kocok telur dalam mangkok...
-_-a
eh...
salah...
maksudnya bikin toposurface...
kemaren,kan dah pernah diajarin...
hehe...

trus kasih garem dikit...
eh...
salah lagi...
maksudnya klik tanah itu n ke element properties...
trus klik materialnya...


abis ntuh...
masukkan telur ke dalam loyang...
aduh...
ni perut g bisa diajak kompromi...
-_-a

anu...
maksudnya cari site - grass...
trus pilih...

tiriskan dan sajikan selagi hangat...
???
aduh...
salah lagi...

yang dimaksud...
dah jadi,lah tuh padang rumputnya...



gimana???
oke,kan, telor dadar,eh, padang rumputnya???
ini,jg bisa dimodifikasi supaya ada sungai n pasirnya...
keyword d materialnya "site" aja
ntar keluar pasir n airnya,kok...
hehe...

oke,deh...
sampe sini dulu,yia!!!
1 pesan dari gw...

JANGAN POSTING SAMBIL KELAPARAN....
bikin g konsen,tw...
>,<

ahaha...
Wassalam...

Label: ,

Jumat, 05 Maret 2010

MERENDER MODEL DALAM REVIT

Assalamualaikum all..

Udah lama niy ga ngepost tulisan J

Saya bakalan ngasi taw caranya MERENDER MODEL DALAM REVIT

Model 3D sering dikaitkan dengan rendering, terutama di dunia arsitektur. Bagi anda yang sudah mahir membuat desain, dan memodelkannya, rendering sering jadi masalah pelik. Kok hasilnya gak bagus? Kok susah ngatur lightingnya? Dan berbagai macam masalah lain. Anda akan mencoba bahwa merender model di Revit cukup mudah, bahkan sebagian diantara anda yang sudah mencoba peliknya merender di program lain akan menganggapnya sangat sederhana.

Klik TAB rendering pada design bar. Dan klik tool rendering dialog. Ini akan membuka kotak dialog rendering. Aturlah kualitas rendering yang anda inginkan. Anda dapat mencobanya dengan kualitas draft lebih dulu. Jika ada yang masih dirasa kurang pas, baik material ataupun lightingnya, dapat anda sesuaikan lebih dulu.

Anda dapat juga menguji sebagian area saja untuk dirender. Hal ini akan lebih cepat daripada merender keseluruhan model. Aktifkan region jika anda ingin melakukannya.

rendering option.jpg

Jika anda ingin kualitas tinggi untuk dicetak, dapat memilih printer pada pilihan resolution.

Anda juga dapat memilih tipe lighting yang ingin disertakan dalam rendering. Apakah hanya cahaya matahari, atau ingin menyertakan artificial light.

Untuk background, anda dapat memilih pula apakah langit itu cerah, berawan, atau berawan tebal.

Pada dasarnya jika lighting dan material sudah sesuai dengan keinginan anda, anda cukup memilih kualitas tertinggi, dan mengklik render. Di contoh ini saya memilih kualitas high (bukan best). Hasilnya kurang lebih seperti ini.hasil awal.jpg

Masih kurang bagus? Gambar ini memang masih kurang terang, exposure dan saturasinya belum diatur dengan baik. Jangan khawatir. Kita akan melakukan sedikit tweaking. Anda tidak perlu melakukan rendering ulang.

Klik adjust exposure pada dialog rendering.

adjust exposure.jpg

Ini akan membuka dialog exposure control. Aturlah exposure, highlights, white point, dan sebagainya. Klik apply untuk melihat perubahannya.

exposure control.jpg

Jika telah selesai. Klik OK untuk menutup dialog ini. Ini hasil akhir yang saya peroleh.

final render.jpg

Tidak buruk bukan? Hanya dengan high quality, dan saya tidak mengubah apapun selain lokasi dan waktu. Perhatikan bahwa indirect light telah diatur dengan baik di sini. Hasil ini jauh lebih baik dari Revit 2008 yang masih menggunakan AccuRender. Dan waktu renderingnya pun jauh lebih singkat.

Jika anda ingin meletakkan image ini pada sheet, jangan lupa simpan dengan mengklik save to project. Dan jika anda ingin mengexportnya ke image file, klik export pada dialog rendering.

terimakasih :)

- La Nashia

- Vidy G

Kamis, 18 Februari 2010

Camera View

Assalamualaikum,kawan-kawan...
Punapi gatra??becik-becik??
Oya,sebelumnya...biar suasana jadi sumringah,semangat dan meriah..kita jargon dulu aja yap.
archieve 2009...think creative and just design it...(hehehe,,,kalo salah maap yap!!!,,,saya sudah agak-agak tidak mengingatnya..)
yak,,,maap yak kalo postingannya telat sehari...maklum,,koneksi lagi mutung,...hehehe..

oke,,,sekarang kita ke pokok persoalan,,,,
materi kali ini sudah sering kita operasikan,,,namun terkadang kalau kita sudah lama tak mengotak-atik revit,atawa istilah lainnya memvakumkan diri dari dunia revit,tentunya dan sepastinya,dan bukan hal yang tabu bahwa kita akan mengalami amnesia lokal akan tata cara mengoperasikan tools ini.
untuk sekadar remembering,,,kali ini post-an akan menyinggung tentang Camera View...
Walaupun materinya tidak se-eksperet postingan teman2 lainnya,materi ini akan sangat menjadi sangat berbahaya jika kita melupakannya.
Berikut adalah sekadar memori saya (yang mungkin bisa dibilang juga hanya ala
kadarnya...hehehe,,,saya juga sebetulnya mengalami amnesia lokal....peace...^^v) tentang tools Camera View,,,

langkah-langkahnyapun adalah sebagai berikut:
  1. Yang paling utama dan paling penting sebelumnya adalah mengucapkan basmalah..(jangan lupa yap!!!!biar semuanya lancar..)
  2. Nyalakan PC atawa Laptop yang telah memiliki perangkat lunak atawa software yang berjudul Revit Architecture
  3. Klik Icon Revit Architecture dan operasikan.
  4. Pada tampilan awal,klik project yang akan di-View.
  5. Lalu klik View pada toolbar.
  6. Klik Camera,akan muncul icon camera.
  7. Posisikan camera pada sisi yang akan dilihat,klik mouse,tarik garis merah pada icon kamera sesuai dengan arah sisi yang akan dilihat dan klik mouse sekali lagi.
  8. Misal kearah 45 derajat sebelah kiri. hasilnya adalah seperti pada gambar berikut.

Nah,,begitulah sekiranya mengoperasikan tools Camera View. Tools ini penting diggunakan saat kita akan merender sebuah objek...


Yapyapyap.....
Sekianlah postingan ini.Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dihati anda,mohon dimaafkan.bilamana dari postingan ini ada sesuatu hal yang berlebih yang tidak pada tempatnya ataupun ditemukan adanya kekurangan,sekiranya dengan harapan keikhlasan dari anda semua para pembaca tercinta untuk memakluminya...
Mari majukan Archieve kita bersama!!!!!
Jayalah Arcieve!!!
Jayalah terus Indonesia!!!!
Hidup Dayeuh Kolot!!!!!

Waalaikumsalam wr.wb.

(((((poster:afrin&lilo)))))

Jumat, 12 Februari 2010

Mensejajarkan antar komponen

Assalamualaikum wr.wb

postingan ini bakal nerangin gmn cara nya mensejajarkan komponen yang terdapat dalam sebuah ruangan maupun komponen yang menempel pada tembok (contoh: pintu,jendela dll).Cara nya simple banget kok. Maklum ya agan-agan pembaca , saya masih newbie ;;).
oke langsung mulai a
ja ya .


Langkah - langkah nya :


1. Buka Autodesk Revit Architecture, kemudian klik File => New => Project. Setelah itu akan muncul bidang kosong.

2. Kemudian kita buat tembok lurus dengan menggunakan tools Wall.












3. Kemudian pada tembok yang telah di buat kita pasangi komponen - komponen seperti pintu dan jendela (telah diposting cara nya di artikel2 sebelum nya hehe :D). Jarak nya tidak perlu kita atur , karena cara pensejajaran komponen akan kita pelajari.



Kasus yang akan kita selesaikan adalah seperti gambar di bawah ini.













Nah dari gambar di atas bisa kita liat lingkaran merah adalah posisi yang
mahiwal(read:menyimpang) dari pemasangan komponen. Seharusnya ,tiap komponen memiliki jarak yang simetris disesuaikan dengan fungsi masing2 komponen.


Maka dari itu , sekarang kita akan mensejajarka
n posisi komponen - komponen yang menyimpang. CARANYA :


4. Klik Floor Plans => Level 1 pada project browser untu
k mempermudah tampilan.

Akan muncul tampilan seperti di bawah ini.














Setelah itu kita tentukan bidang acuan awal dan akhir yang menunjukkan TERHADAP APA komponen akan disejajarkan .

Kemudian kita klik tools Dimension.

Bidang acuan dan tools Dimension dilingkari merah pada gambar di bawah.














5. Setelah meng-klik tools Dimension, Klik salah satu tembok yang dilingkari merah, kemudian klik 1 per 1 komponen secara berurutan hingga klik terakhir tepat pada tembok yang lain nya.

Tampilan akhirnya akan seperti di bawah ini














Kemudian lingkaran merah pada gambar di atas menunjukkan simbol seperti di bawah ini.












Setelah itu kita klik simbol di atas hingga tanda silang biru menjadi tidak ada.


Maka tampilan akhirnya seperti ini.














OKE LAH KALAU BEG BEG BEGITU ? :)

semoga bermanfaat.

*fkr

Top Surface :D

hai semua :)

disinin kami akan menjelaskan tentang gimana sih caranya buat tanah.maksud nya tanah kan ga rata tuh permukaan nya.lah caranya itu seperti apa, kami akan jelasin..
check it out !!

1.buka revit :p

2.click File > New > Project

3.Di dalem dialog box New Project:
a. dibawah nya Creat New, pilih Project
b. Klik OK

4.Di Project Browser, perhatikan kalo Level 1 nya tebal alias bold.karena hal itu mengindikasikan kalo view tersebut lagi active.

5.Di Project Browser, dibawah Elevations (Building Elevation), klik 2x South untuk merubah view nya. Don't forget to notice that two levels, level 1 and level 2 are defined by the default. oke.

6. Di Project Browser, dibawah Floor Plans, klik 2x Site untuk mengaktifkan view nya.

7. Klik File menu > Import/ Link > CAD Formats

8. Di Import/Link dialog box:
a. Navigate to the folder where you saved the courseware datasets untuk memilih site_model.dwg.file
b. Klik Open.

9. Klik kana Design Bar. klik Site.

10. Di Design Bar, Site TAb:
a. klik Toposurface
b. klik Use Imported . Impor Instance

11. Pada view windiw:
a. place the cursor over the imported toposurface to highlight it.
b. select the toposurface.

12. In the Add Points from Selected Layers dialog box:
a. clear all the check boxes except C-TOPO-MAJR
b. klik OK.

13. Di Design Bar, klik Finish Surface.

14. Di View Toolbar, klik Default 3D View.




>> rahmi dan berna <<

Rabu, 10 Februari 2010

warnanya biasa banged,ich!!!

ich...

bete,dech akyu...

bis postingnya telat...

gara" nak" kost,tuch...

blum pada bayar i-net...

jadi di blokir,dech...

sebel bangeudh...

hufh...

>,<


lho...

kok malah curhat gitu???

sorry,cuy...

emosi,eike...

ahaha...


nih...

gw mau posting,nih...

kalo lu pade mau nambahin komponen kaya posting di tanggal 7 itu,tuh...

kayanya...

warnanya biasa bangedh...

cuphu,gito,loch...

ahaha...


mau ganti warna???

tapi g ngerti caranya...

gw kasih tau,deuh...

tapi...

kasih tau,g ya...

.

.

.

.

oke,deh...


gini,nich...

gw ambil contoh, sopa aja,yiah...

(maklum, kebawa sunda, jadi g bisa ngomong ep...)


abis ntuh, elemen properties dah...

dah ntuh, liat ajah gambar...

klik yang ditunjuk ama yang merah" ntuh...

kalo g ngerti, yang merah ntuh edit/new...

trus, pilih tuh salah satu dari materal and finishes...

dah,kan...

cari aja,dah apa yang lu mau...

tuh warna terserah...

ahaha...


*jreng-jreng...

(pake backsound supaya keren...)


iiihhh....

kursinya pink...

lucu kaya akyu...

ahaha...

warnanya jadi g biasa,kan???

ahaha...


dah,yia...

dah seneng,gw...

internet dah bisa jalan lagi...


padahal...

*celingak-celinguk...

Bisik" mode: on

gw masih blum bayar internet...

hehe...


DHUAAKKK....

*ditimpuk anak kosan...


@_@


By: Arief Yudha I.

Label:

Minggu, 07 Februari 2010

MENAMBAHKAN COMPONENT AGAR BANGUNAN TERLIHAT LEBIH MENARIK

Maaf teman" kalau kirimannya agak terlambat.. selamat mencoba..

Setelah bikin bangunan sepertinya belum lengkap kalau kita belum menambahkan component agar tampilan bangunan terlihat menarik dan tidak membosankan. Umumnya component bangunan sendir I ada 2 bagian, ada yang interior dan ada yang exterior. Bedanya sesuai dengan artinya kalau exterior berarti component untuk di luar bangunan dan interior berarti component untuk didalam bangunan. Biar gak kelamaan basa basi langsung dimulai aja ya tutorialnya..

1. Pastikan Floor Plans yang digunakan berada pada level 1 agar component yang kita taruh nanti letaknya berada di lantai 1


2. Kemudian pada Menu Basic klik submenu Component


3. Dibagian atas secara otomatis akan muncul 2 kotak baru, kita pilih Load (Perlu diketahui, pilihan load biasanya digunakan kalau saat menginstall Revit Architecture 2009 kita juga menginstall Library. Funsinya untuk tadi, menambahkan berbagai perlengkapan component exterior maupun interior. Tapi jangan kawatir bila saat menginstall Revit kalian tidak menginstall library sekalian, componentnya bisa di download secara gratis. Searching aja di Google)

4. Setelah mengklik Load, akan muncul sebuah dialog Box yang menampilkan berbagai pilihan menu. Pilih salah satu folder sesuai dengan component yang akan kita masukan, misalnya pilih Furniture, Mass, atau Planting sesuai dengan bagian apa yang ingin di tambahkan.

5. Kemudian pilih componentnya, setelah itu tekan Open

6. Kemudian letakkan pada bagian yang diinginkan

7. Kalau posisinya kurang pas atau kurang sesuai selera, bisa di putar dengan menggunakan tool Rotate yang aktif setelah mengklik komponen dan terletak di bagian kanan atas

8. Kalau bendanya kurang besar atau terlalu besar dan mau dikecilkan, bisa diklik kanan pada benda kemudian pilih Element Propeties, setelah akan muncul Dialog Box kemudian pilih Edit, lalu ganti ukuran benda tersebut sesuai yang diinginkan

Catatan : Component tidak hanya bisa di letakkan di Lantai 1saja, namun juga bisa diletakkan di Lantai 2,3 atau seterusnya tergantung pada level yang digunakan.

By : Vidy G N dan Lanashia B